MASJID RAYA SUMATERA BARAT
MASJID RAYA SUMATERA BARAT
MASJID RAYA SUMATERA BARAT
MASJID RAYA SUMATERA BARAT
 

Project

MASJID RAYA SUMATERA BARAT

1  3 4 5

First Winner of National Architecture Design Competition

Terinspirasi dari tiga simbol: sumber mata air (the springs: unsur alam), bulan sabit, dan Rumah Gadang. Memperlihatkan integrasi sejarah Islam, konteks Padang dan tradisinya. Adat basandi Syara’, Syara’ Basandi Kotabullah. Adat Minangkabau diperkuat ajaran Islam seperti kokoh rumah karena sandinya.

Masjid Raya Sumatera Barat menampilkan arsitektur modern yang tak identik dengan kubah. Atap bangunan menggambarkan bentuk bentangan kain yang digunakan untuk mengusung batu Hajar Aswad. Ketika empat kabilah suku Quraisy di Mekkah berselisih pendapat mengenai siapa yang berhak memindahkan batu Hajar Aswad ke tempat semula setelah renovasi Kakbah, Nabi Muhammad memutuskan meletakkan batu Hajar Aswad di atas selembar kain sehingga dapat diusung bersama oleh perwakilan dari setiap kabilah dengan memegang masing-masing sudut kain.

Arsitek : Rizal Muslimin

 

Land Area:40.343 sqm
GFA (Building Area):4.430 sqm
Client:City Government of Padang
Service:Architecture
Location:Padang, West Sumatera
Type:Religious, Competition
Completion:2016
Share:

error: Content is protected !!